PARASITOLOGI

Parasitologi adalah suatu ilmu cabang biologi yang memepelajari tentang semua organisme parasit. Parasitologi ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti (parasitos = jasad yang mengambil makanan; logos = ilmu) semua organisme yang hidup menumpang pada organism lain (host/inangnya)nuntuk mendapat tempat hidup dan memenuhi kebutuhan nutriennya dengan mengambil nutrient inangnya. Yang dimaksud parasit (secara luas) adalah mencakup semua agen infeksius meliputi:

1.Zooparasit = Parasit yang berupa hewan, dibagi dalam:
a.Protozoa = hewan yang bersel satu seperti ameba
b.Metazoa = hewan yang bersel banyak yang dibagi lagi dalam helmintes (cacing) dan arthopoda (serangga)

2.Fitoparasit = parasit yang berupa tumbuh-tumbuhan yang terdiri dari:
a.Bakteri
b.Fungus (jamur)

3.Spirochaeta dan Virus

Organisme Parasit dan organisme predator itu berbeda, organisme parasit adalah organisme yang hidupnya persifat parasit: yaitu hidup yang selalu merugikan oeganisme yang ditempatinya ( hospes). Predator adalah organisme yang hidupnya juga bersifat merugikan organisme lain (yang dimangsa). Namun predator itu bersifat membunuh dan memakan sebagian besar tubuh mangsanya dan ukuran tubuhnya jauh lebih besar dari yang dimangsa. Jika parasit ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari hospesnya juga tidak menghendaki hospesnya mati, sebab kehidupan hospes sangat essensial dibutuhkan bagi parasit yang bersangkutan.

Istilah dalam parasitologi dan pembagian Hewan parasit
1.Organisme (manusia atau hewan) yang ditempati oleh organisme lain (parasit) di mana organisme tersebut merugikan hospes (inang) yang ditumpangi karena mengambil makanan disebut hospes.
2.Hospes yang dirugikan dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu:
-Hospes definitive adalah hospes yang membantu hidup parasit dalam stadium dewasa/stadium seksual.
-Hospes perantara adalah hospes tempat parasit tumbuh menjadi bentuk infektif yang siap ditularkan kepada manusia (hospes)
-Hospes paratenik adalah hospes yang mengandung stadium infektif parasit tanpa menjadi dewasa dan stedium infektif ini dapat ditularkan dan menjadi dewasa pada hospes definitif
-Hospes reservoir adalah hewan yang mengandung parasit dan merupakan sumber infeksi bagi manusia

3.Berdasarkan lama waktu hidupnya parasit dibagi menjadi dua yaitu:
- Parasit temporer atau parasit nonperiodis (nonberkala) yang mengunjungi hospesnya pada waktu-waktu berselang atau parasit tersebut tidak menetap pada tubuh hospesnya.
-Parasit Stasioner

4.Pediculus humanus disebut sebagai ektoparasit karena hidup di kepala atau hidup pada permukaan luar hospesnya.


Parasitisme

Hubungan timbale balik suatu spesies dengan spesies lain untuk kelangsungan hidupnya. Dalam hal tersebut, jenis jasad mendapat makanan dan lindungan jasad lain yang dirugikan dan mungkin dibunuhnya. Sebenarnya parasit tidak bermaksud untuk membunuh hospesnya tanpa membahayakan dirinya.

Menurut derajat parasitisme dapat dibagi menjadi:
-Komensalisme
Suatu jenis jasad mendapat keuntungan dari jasad lain akan tetapi jasad lain tersebut tidak dirugikan.

-Mutualisme
Hubungan dua jenis jasad yang kedunya mendapat keuntungan

-Simbiosis
Hubungan permanent antara dua jenis jasad dan tidak dapat hidup terpisah

-Pemangsa
Adalah parasit yang membunuh terlebih dahulu mangsanya dan kemudian memakannya.
Beberapa contoh Protozoa Parasit:

-Protozoa Parasit usus

-Protozoa Parasit Rongga Tubuh
Protozoa atrial adalah protozoa yang berhabitat pada rongga tubuh seperti mulu, hidung, vagina, urethera. Protozoa atrial yaitu Entomoeba gingivalis (kelas sarcodina) dan Trichomonas tenax dan T. vaginalis yang pathogen (kelas flagellate),

-Protozoa Parasit pada Darah Manusia serta Vertebrata lainnya
Protozoa parasit yang hidup di dalam darah dan jaringan, mencakup Trypanosoma spp, Leishmania spp, Plasmodium spp, dan Toxoplasma gondi.

-Protozoa Parasit pada Jaringan
Parasit yang hidup di dalam jaringan hospesnya, seperti Leishmania donovani penyebab leismaniasis visceral, Leishmania tropica penyebab leishmaniasis kulit, Leishmania brazilliennis penyebab leishmaniasis muko kutis, Toxoplasma gondii penyebab toxoplasmosis pada manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pencemaran Udara Secara Fisik

Tinjauan Teori Tentang Sanitasi Hotel